Jumat, 27 Agustus 2010

MINE - Taylor Swift

Nitiiip dulu liriknya...



Oh-oh-oh

Oh-oh-oh

You were in college, workin’ part time, waitin’ tables
Left a small town, never looked back
I was a flight risk, with a fear of fallin’
Wonderin’ why we bother with love if it never lasts

I say, “Can you believe it?”
As we’re lyin’ on the couch
The moment I could see it
Yes, yes, I can see it now

You remember, we were sittin’ there, by the water
You put your arm around me for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine

Flash forward and we’re takin’ on the world together
And there’s a drawer of my things at your place
You learn my secrets and you figure out why I’m guarded
You say we’ll never make my parents’ mistakes

But we got bills to pay
We got nothin’ figured out
When it was hard to take
Yes, yes, this is what I thought about

You remember, we were sittin’ there, by the water
You put your arm around me for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine

Do you remember all the city lights on the water?
You saw me start to believe for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine

Oh-oh-oh

And I remember that fight, 2:30 a.m.
You said ‘verything was slippin’ right out of our hands
I ran out cryin’, and you followed me out into the street

Braced myself for the goodbye
‘Cause that’s all I’ve ever known
Then you took me by surprise
You said, “I’ll never leave you alone”

You said, “I remember how we felt sittin’ by the water
And every time I look at you, it’s like the first time
I fell in love with a careless man’s careful daughter
She is the best thing that’s ever been mine”

(You’re the one, we’ll make it last)
(You’re the one, never turn back)
(You’re the one) You made a rebel of a careless man’s careful daughter
(You’re the one) You are the best thing that’s ever been mine

(You’re the one) Do you believe it?
(You’re the one) We’re gonna make it now
(You’re the one) And I can see it
(Yeah, yeah, yeah) (I can see it now)

Selasa, 24 Agustus 2010

sugar, sugar



Sugar, ahh,
Honey, honey.
You are my candy girl,
And you got me wanting you.
Honey, ahh,
Sugar, sugar.
You are my candy girl,
And you got me wanting you.

I just can't believe the loveliness
Of loving you.
(I just can't believe it's true)
I just can't believe the wonder
Of this feeling, too.
(I just can't believe it's true)

sugar, ahh,
Honey, honey.
You are my candy girl,
And you got me wanting you.

honey, ahh,
Sugar, sugar.
You are my candy girl,
And you got me wanting you.

When I kissed you, girl,
I knew how sweet a kiss could be.
(I knew how sweet a kiss could be)
Like the summer sunshine,
Pour your sweetness over me.
(Pour your sweetness over me)

Ohh, pour your sugar on me, honey.
Pour your sugar on me, baby.
(I'm gonna make your life so sweet)
Yeah, yeah, yeah,
Pour your sugar on me, oh yeah.
Pour your sugar on me, honey.
Pour your sugar on me, baby.
(I'm gonna make your life so sweet)
Yeah, yeah, yeah,
Pour your sugar on me, honey.

Ahh, sugar, ahh,
Honey, honey.
You are my candy girl,
And you got me wanting you.

Ohhh, honey, honey.
Sugar, sugar.
Honey, honey.
Sugar, sugar.

Honey, ahh,
Sugar, sugar.
You are my candy girl,
And you got me wanting you.


waaa suka banget sama lagunya The Archies yang jadi soundtracknya iklan Gulaku ini..
ahh sugar sugar..

Kamis, 12 Agustus 2010

Ramadhanku

Hari ke-2 Ramadhan 2010...

Intinya, bulan Ramadhan itu bulan mengendalikan diri. Dan saya slalu bilang pada diri saya sendiri "Kamu bisa, kamu bisa!"

Ternyata ini nggak semudah NGOMONG doang, barusan saya kelepasan ngomong kasar sama kakak saya, maklum lg enggak puasa, but I was really really feeling guilty, dosa besar banget pastinya, apalagi kakak saya lagi puasa. Ampuni saya ya Alloh :(

Saya nggak bisa nyalahin kakak saya yang sebenernya tadi lagi nyebelin hingga membangkitkan amarah macan luwe ini, apalagi nyalahin adanya sindrom bernama PMS yang lagi saya derita. Karena terlepas dari itu semua, saya nggak pantas ngomong kasar ke orang lain, apalagi ini bulan puasa.

** btw, kalaupun bukan bulan puasa, sebenernya perilaku ini juga nggak baik buat ditiru ya

Selamat menunaikan ibadah puasa, teman-teman :)

Saya, masih dalam niatan "mengendalikan diri" untuk bulan Ramadhan ini, dan bulan-bulan setelahnya

Minggu, 01 Agustus 2010

FRIENDSHIP DAY

to all of my friends,

HAPPY FRIENDSHIP DAY

love you, XoXo



and for my bestfriend Zita Fahmi Zuhara

Blessed Birthday! Congratulation and Success!

What a Week

Nah yaa, akhirnya si sp**dy yang sama sekali nggak speed ini jalan juga, walaupun agak ngesot-ngesot. Tapi enggak apa-apa deh, saya maafkan walaupun lebaran jatuhnya masih sebulan lebih dari sekarang.

Seminggu ini, WOW, dahsyat! Saya ini anak rumahan, dan kegiatan saya pun paling itu-itu saja, mulai dari mbabu tidur mbabu tidur mbabu sampai tidur lagi *kasihanilah hamba-Mu ini ya Alloh*
Teman saya, sebut saja B, pernah bilang "Saya agak bosan dengan hidup ini. Nggak ada tantangan." Saya cuma manggut-manggut, dan mulai membayangkan apa yang dimaksud tantangan olehnya? Flying fox melintasi Selat Sunda? Atau scubadiving di Segitiga Bermuda? Hoahoa maaf, enggak selebay itu lah. Apa pasal? Dalam hidup saya ini, saya keseringan berprinsip "lebih baik cari aman saja." Maka dari itu ketika si B berkata seperti itu pada saya, dalam hati saya cuma bilang, "Saya sudah cukup bersyukur sama hidup saya yang cuma mbabu tidur mbabu tidur itu." Huff.

Nah, seminggu ini saya yang, sekali lagi saya katakan, "anak rumahan" mendadak jadi anak mblayangan. Sebenarnya cuma di Solo-Solo aja. Tapi saking seringnya, si ibu jadi protes kok saya nggak pernah di rumah, huhu.
Jadi, ini sedikit cerita ke mana saya dan ngapain aja :
  1. Rabu, 28 Juli. Dimulai dari petualangan pagi-pagi menjelang siang berburu tiket pemilihan Putra Putri Solo yang bakal digelar hari Kamis, 29 Juli. Saya sama Enggar, Agung, dan Simbeh datang barengan di kantor Dinas Pariwisata. Ternyata tiketnya udah habis bis bis, sodara! Dan kita disuruh nyari di tempat penyediaan tiket yang lain, yaitu di TATV. Capcusss! Selak kentekan. Ngebet banget ni. Soalnya yang nggak dapet tiket nggak bakal bisa duduk nih katanya. Untungnya di TATV masih sedia, alhasil tiket 15 biji kita sikat semua. Jan semena-mena dan serakah tenan. Mbaknya resepsionis yang tugas ngasih tiket saja sampai bengong-bengong, haha peace lo mbak!
  2. Kelar berjuang nyari tiket, saya dan Enggar nonton SALT. Yes, on the premiere day. Tumben bener ni Grand cepet amet keluarnya. Malahan INCEPTION yang saya tunggu-tunggu nggak juga nongol. So, my name is Evelyn Salt. Filmnya lumayan bagus. Filmnya Angelina Jolie gitu lo. Dan salut banget, katanya si wanitanya Brad Pitt ini melakukan hampir sebagian adegan stuntnya sendiri. Bagus. Tapi ada cumannya. Menurut saya ceritanya agak kurang klimaks. Diceritakan si Salt ini akhirnya ditangkap setelah melakukan tindakan teroris dan dituduh menyerang Presiden Amerika. Di atas helikopter, dia dilepaskan oleh si hitam yang menangkapnya yang akhirnya percaya bahwa Salt nggak melakukan tuduhan tersebut dan bahkan menyelamatkan muka Amerika. Nah, saya pikir habis dilepasin itu, ntar bakalan ada kejadian apa lagi gitu. Eh, la kok malah muncul creditnya. Dan saya berseru, "Wis? Ngene thok?" Haha, tapi lumayanlah walau agak kurang puas dikit. Kurang mesum-mesumnya juga *hahaha dasar otak mesum*
  3. 28 Juli, malam hari, saya janjian sama Sugi dan Firhat mau makan sop kambing di Pasar Kliwon. Ini rencana udah diomongin sejak masih marak-maraknya burung ababil dan akhirnya baru terlaksana malam itu. Errr. Dan ternyata lagi, warung sop kambingnya tutup, sodara! Saya kecewa. Sugi dan Firhat juga kecewa. Tapi akhirnya si Firhat punya inisiatif ngajak kita ke warung temennya dia yang sebangsa sama dia itu tuh, bangsa Arabian hehe. Kayaknya ini cerita bisa dilihat selengkapnya di blognya Sugi, soalnya saya lagi males upload gambar. Jadi, malam itu kita makan steak kambing dan nasi goreng kambing *ni saya baru tahu kalau arabian suka kambing-kambingan gitu*. Ni warung letaknya di dekat mesjid apaa gitu, lupa hha, pokoke di daerah Sar Kliwon. Steak kambingnya enak, rasanya kayak kebab soalnya makannya pakai roti gandum. Trus nasi goreng arabiannya ini lumayan endanggg, dan rasa rempah-rempahnya nyegrak bangget. Kenyang pokoknya. Seporsi steak kambing itu 20ribu rupiah, sementara nasi goreng kambingnya cemban alias duo gocengan. Recommended nih! Tapi steak kambingnya mahal yah, itu aja yang beli juga si Firhat, saya sama Sugi cuma nithili hehe. Ya, ntar saya beli deh steaknya kalau ke situ lagi, tapi saya ngumpulin dollar dulu $_$
  4. Kamis, 29 Juli 2010. Ini dia malam yang ditunggu-tunggu. Kenapa dari kemarin saya ribut nyari tiket PPS? Soalnya si temen, Ardian Kusuma Putra yang montok dan semok itu terpilih sebagai salah satu finalis Putra Solo 2010. What the man! Dia sendiri yang bilang kalau jurinya khilaf atas kejadian terpilihnya dia. Haha, saya setuju tanpa terpaksa! Sampainya di Ngarsopuro, riwut juga nih. Ternyata kursi-kursi udah pada penuh. Ternyata orang-orang yang nggak bawa tiket pun bisa duduk. Saya dan pasukan yang udah bawa tiket/undangan cuma bisa mutung. Apa-apaan nih? Sama aja dong bawa atau nggak bawa undangan. Panitianya saya kira kurang siap menghadapi risiko membludaknya penonton. Tapi akhirnya saya dan temen-temen gosip saya bisa duduk juga atas bantuan mamahnya Ardian yang baiiik banget nyariin kita tempat duduk. Malangnya, si sopir saya, alias temen yang saya tebengin buat datang ke acara itu malah terlantar nggak ngerti entah ke mana, hehe maaf ya *_* Singkat cerita, Ardian nggak menang dan nggak dapat gelar apa-apa. Tapi kita tetep bangga dan nggak lupa bakal nagih makan-makannya mas PPS ini :)
  5. Jumat, 30 Juli 2010. Lagi-lagi saya mblayang sama Enggar. Nggak ngerti nih, saya seriiing banget jalan berdua sama dia. Lama-lama kita dikira penganut lesbonganisme beneran nih. Oh.. my.. dog! Diawali dari mengaduk-aduk PGS dan nggak menemukan barang yang kita cari, lalu kita makan siang dan makan es krim. Yummy! Dan berhubung cuaca cerah banget *cenderung panas iya* kita pemotretan di kampung Kemlayan, kawasan belakang McD Coyudan tuh. Banyak banget objek yang bisa dijadiin latar buat poto-poto. Dinding-dinding tuanya banyak yang belum dipugar. Ada pintu-pintu rumah yang unik-unik juga. Tapi, lagi-lagi maaf, saya lagi males upload poto dari hp ye hhe.

Yap, itu sedikit banyak cerita minggu ini. Puas. Dan sempet kena protes nyokap. Tapi nggak apa-apa. Mulai Senin besok sampai Kamis, saya bakal dikungkung oleh acara kampus dari pagi hingga sore. Ohmen!
Temen-temen PJT & BMT FE UNS, semangat 66! Rrawr!

Selasa, 27 Juli 2010

Another Insomniac

It's a quarter after one, I'm all alone and I need you now
Said I wouldn't call but I lost all control and I need you now
And I don't know how I can do without
I just need you now
(Lady Antebellum - Need You Now)


July, 27th 2010
2:05 am

I just need you now, may I?

Minggu, 25 Juli 2010

NASI

Saya barusan makan lotek nasi. Loteknya beli di warungnya Bu Warni, belakang kampus UNS. Trus nasinya pake nasi yang dimasakin ibu di rumah. Waktu makan, perpaduan rasa antara lotek dan nasi kok agak aneh ya? Mungkin begini, saya terbiasa makan lotek nasi di warungnya Bu Warni dan nasinya itu nggak seempuk nasi yang di rumah. Makanya gara-gara terbiasa itu jadi rasanya agak aneh waktu dipakein nasi yang di rumah. Haha ada-ada aja nih beda-bedain nasi.

Lho, tapi memang iya. Dulunya saya malah parah banget. Kalau makan, nasinya bukan dari beras mentik, saya suka ngerasa, "Nasinya pake beras apa sih, keras banget!"
Itu jaman SD, jamannya lagi manja-manjanya dan belagu pol, haha. Waktu itu saya jarang jajan nasi di luar. Kalau sekolah suka dibawain bekal nasi, uang saku dipepetin. Masih inget banget jaman SD itu dikasih duitnya 1.000 perak tiap pagi, buat naik bis pulang 300 sendiri. Sekarang seribuan dapet apaan? Buat parkir doang ya *sigh*

Kembali ke jajan NASI. Nah, jaman SMP kan suka ada tambahan pelajaran tuh. Mulai dari situ saya dikasih jatah uang makan siang. Masa iya masih dibekalin nasi dari rumah? Padahal bisa ngirit banget loh kalau begitu, hehe.
Saya suka jajan di warung-warung di sekitar sekolah. Nasinya? Tentunya macem-macem. Ada yang empuk, ada juga yang nggak seenak nasi di rumah. Tapi saya mulai masa bodoh. Makan ya makan aja, laper gini pake mikirin ini dari beras jenis apa. Haha.

Sekarang saya sudah gede *yang bilang masih kecil juga siapa*, dan saya juga udah nggak suka beda-bedain nasi. Kayak kasus lotek nasi di atas, saya malah lebih seneng tuh makan lotek pake nasinya Bu Warni yang saya bilang nggak seempuk nasi di rumah. Ada lagi, si ibu juga suka protes kalau saya makan nasi kucing di HIK. Si ibu bilang, "Itu nasinya bukan beras mentik, bandengnya juga bukan bandeng presto. Tapi kalau ibu masakin di rumah kok nggak pernah disenggol?" Haha. Peace, mommy :D


Masih teringat waktu kecil kalau saya ngeluh soal nasi yang keras itu, si ibu selalu bilang, "Disyukuri adanya ini. Masih banyak orang di luar sana yang bahkan nasi dari beras paling murah pun mereka enggak bisa makan."

Si ibu benar
:'(


By : si ida